Thursday 16 January 2014

Tutup Buku

Buat orang-orang yang telah baca postingan saya tentang 'dia' sebelumnya,makasih banyak. Sekarang,saya gak mau lagi membahas tentangnya. Saya telah sadar bahwa sanya dia itu menganggap saya hanya pelampiasan ketika ia lagi sendiri atau marahan dengan pacar maupun mantannya. Saya menyadari hal itu ketika saya membaca sms dia ke sahabat saya,disitu sahabat saya mengatakan ''kayaknya dia berharga banget ya,kamu gak ada kapoknya sama dia yang sifatnya kayak gitu. Cinta banget ya sama dia'' lalu dia menjawab ''kayaknya dia takkan tergantikan''.Tau gak? Sakit banget lho ini hati baca sms itu. Saya berpura-pura menyembunyikan ke-tahu-an saya mengenai sms itu ke sahabat saya. Padahal sahabat saya tak menginginkan saya membaca sms itu.

Saya sudah capek seperti ini. Kayak digantung. Tapi gimana ya kalau sudah cinta,susah banget ngelepasnya. Tapi inilah hidup,ada saatnya dimana kita harus melupakan seseorang yang sudah buat kita bahagia maupun sakit hati. Lalu,membuka hati untuk yang lain yang lebih menyayangi kita dan tidak membuat kita merasa tergantungi.

So,detik ini menit ini jam ini saya menyatakan mundur dari perasaan ini dan menutup rapat-rapat perasaan yang saya sudah berikan kepada dia. Pesan saya kepadanya "tetapkan satu wanita dihatimu,jangan pernah membuat ia merasa digantungi dan menjadikan ia sebagai pelampiasan kesedihan dan kesepianmu. Karena kamu punya ibu dan adik perempuan yang mana ketika ia merasa seperti itu pasti hatinya sakit. Cukuplah saya merasakan hal itu kepadamu,makasih sudah buat saya bahagia walaupun hanya melalu chat di bbm ataupun line. Makasih"


Salam,
Fir

No comments:

Post a Comment