Monday 11 August 2014

Kematian

Tiap detik,menit,jam,hari,bulan,dan tahun selalu memikirkan kematian. Yang ada di benakku ialah ketika aku mati, apakah aku meninggal dalam keadaan khusnul khotimah? Apakah aku sempat mengucapkan lafadz La ilaha Illaulah Muhammadarrosulullah? Apakah ibadah ku sudah sempurna? Apakah aku telah membuat Bapak dan Ibu bahagia? Apakah telah menjadi anak,adik,kakak,keponakan,sepupu,tante,dan cucu yang baik? Apakah hubunganku dengan manusia sudah baik? Apakah aku selalu bershalawat kepada Rasulullah SAW? Aku tak tahu. Hanya Engkau Yang Maha Tahu, Wahai Zat Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Kematian akan terjadi kepada semua makhluk yang bernyawa dan akan kembali kepada-Nya. Setiap mengingat kematian, air mataku tak tertahankan Ya Allah. Di benakku hanyalah ketakutan yang menghampiri. Aku takut kuburanku sempit. Aku takut kuburanku gelap. Aku takut Malaikat Munkar dan Nakir menanyaiku dengan pertanyaan yang tak bisa terjawab dari anggota tubuhku dan mencambukku dengan cambukan yang pedih. Ya Allah, aku ingin bertemu dengan-Mu, bertemu dengan manusia yang sangat mulia di dunia maupun akhirat, Rasulullah SAW. Lapangkanlah kuburku. Andaikan saja bisa memilih, aku tak ingin hidup di dunia. Aku takut berbuat dosa. Aku takut balasan-Mu yang sangat pedih. Ya Allah, hamba-Mu ini hanyalah manusia yang memiliki jiwa yang lemah, yang mudah rapuh. Air mata yang terus-menerus berderai ketika mendengar nama-Mu, merasakan nikmat-Mu, dan berjumpa dengan-Mu. Jadikanlah aku anak yang sholehah, yang membuat Bapak dan Ibu ku bahagia dunia dan akhirat karena ku, yang membuat Bapak dan Ibu ku memakai mahkota di surga-Mu.

Ya Allah... Jadikanlah aku anak yang selalu bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan dalam hidupku dan rasa ikhlas dan sabar atas musibah yang Engkau berikan kepadaku. Karena aku tahu ketika Engkau memberikanku musibah itu tandanya Engkau mencintaiku dan merindukanku, Ya Rabb. Aku akan kembali kepangkuan-Mu saat waktu itu tiba :)

Salam,
Fir

No comments:

Post a Comment