Wednesday 25 September 2013

Perasaan Yang Sederhana

"Aku bahagia jika kamu bahagia dengan seseorang yang kamu pilih".  

Kalimat itu sering dilontarkan orang-orang yang 'katanya' ikhlas melihat seseorang yang dia suka lebih memilih orang lain. Ya,termasuk saya. Tetapi setelah ditelaah,kalimat itu tak berlaku untuk saya. Jujur,saya sangat munafik apabila melontarkan kalimat itu di depan sahabat-sahabat saya. Entah untuk pencitraan atau tidak. Bahagia sih mungkin ada tetapi kebanyakan sedihnya. Rasanya tak rela melepaskan orang yang kita sayang untuk orang lain. Menyesal. Ya sangat menyesal. Saya sesali mengapa tidak menerimamu dulu dikarenakan tidak ingin menyakiti perasaan teman saya. Apakah tindakan itu sudah benar atau salah? Saya bingung. Sahabat-sahabat saya sangat men-support saya denganmu. Mereka selalu meyakini saya bahwa kaulah yang sangat pantas untuk masa depanku dan sayalah sangat pantas untuk menjadi masa depanmu.

Dari lubuk hati paling dalam saya senang banget mereka berkata seperti itu. Munafik kalau saya menolak kata-kata mereka. Saya berharap kata-kata mereka di amini oleh Allah SWT.dan kaupun mengamininya. Dari awal,saya belum punya perasaan denganmu tetapi seiring berjalannya waktu perasaan itu tumbuh dari hatiku. Saya suka gombalanmu yang buatku terbang melayang,saya suka kebaikanmu yang selalu mengajariku banyak hal,saya suka perhatianmu dan saya suka ibumu.

Pertemuan kita sangat singkat. Tetapi sesingkat apapun itu alhamdulillah telah banyak hal yang aku syukuri bersamamu walau hanya sebagai teman dan selalu jadi teman ataupun lebih. Hanya Allah yang tahu. Aku sengaja menulis tulisan ini karena detik ini menit ini jam ini aku hanya mau bilang kalau "Aku Kangen Kamu" itu aja kok. Semoga kita bisa bertemu di masa depan. Amin


Salam,
Fir

No comments:

Post a Comment